Lihat Semua : artikel

Pencapaian Jokowi dalam Pembangunan Infrastruktur: Menciptakan Perubahan untuk Indonesia


Dipublikasikan pada 17 days ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Redaksi SohIB / Desain : Redaksi SohIB /   View : 83

Indonesiabaik.id Halo, SohIB! Siapa sih yang tidak kenal dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)? Sejak menjabat pada 2015 hingga 2023, Jokowi telah menjadi sosok yang kental dengan visi pembangunan infrastruktur. Keberhasilan yang telah diraihnya bukan hanya membawa perubahan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif yang mendalam bagi kehidupan masyarakat Indonesia.

Jadi, mari kita telusuri bersama pencapaian luar biasa ini! Pembangunan infrastruktur yang dicanangkan Jokowi memiliki peranan krusial dalam meningkatkan kualitas hidup, memperkuat perekonomian, serta memperluas akses dan konektivitas di seluruh nusantara. Simak beberapa pencapaian pentingnya:

1. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang Mengesankan

Salah satu proyek unggulan yang patut dicontoh adalah pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Dalam periode 2015-2023, pemerintah berhasil menambah pasokan air bersih sebanyak 33.857 liter per detik (l/det), dengan capaian yang mengesankan sebesar 92,96%. Meningkatkan akses terhadap air bersih adalah langkah fundamental untuk mendukung kehidupan yang sehat dan sejahtera bagi masyarakat.

2. Inovasi Irigasi untuk Pertanian yang Lebih Baik

Bagi SohIB yang tinggal di daerah pertanian, pasti merasakan manfaat dari jaringan irigasi yang baru. Jokowi telah membangun 1.181.120 hektar jaringan irigasi baru dan merehabilitasi 4.344.868 hektar selama periode yang sama. Dengan sistem irigasi yang lebih efisien, produktivitas pertanian meningkat, memberikan harapan baru bagi para petani.

3. Sanitasi dan Pengelolaan Sampah yang Meningkat

Tak ketinggalan, program sanitasi dan pengelolaan sampah pun mendapatkan perhatian serius. Hingga 2023, program ini menjangkau 13,5 juta kepala keluarga (KK), menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat. Kebersihan adalah kunci, dan pemerintah berkomitmen untuk memastikan semua warga mendapatkan akses yang layak.

4. Jalan Tol: Meningkatkan Mobilitas dan Mengurangi Kemacetan
Siapa yang tidak senang bepergian dengan lancar? Dalam rentang waktu 2015-2023, Jokowi berhasil membangun total 2.050 km jalan tol, dengan rata-rata pembangunan mencapai 228 km per tahun. Ini pastinya memudahkan SohIB dalam melakukan perjalanan antarwilayah dan mengurangi kemacetan yang sering mengganggu.

5. Proyek Strategis Nasional (PSN) yang Menggugah Semangat

Proyek strategis nasional juga menjadi sorotan dengan total investasi mencapai Rp1.656,75 triliun. Proyek ini tersebar di berbagai daerah, dari Sumatera hingga Bali, mencakup sektor energi, transportasi, dan kawasan industri. Investasi ini tidak hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru.

6. Bendungan untuk Ketahanan Pangan dan Sumber Air

Di negara agraris seperti Indonesia, ketersediaan air untuk pertanian sangat vital. Dari 2015 hingga 2023, pemerintah membangun 42 bendungan dengan kapasitas total 2,7 miliar meter kubik. Selain untuk irigasi, bendungan ini berfungsi dalam pengendalian banjir dan sebagai sumber air baku, mendukung ketahanan pangan dan kehidupan masyarakat.

Pembangunan infrastruktur di bawah kepemimpinan Jokowi telah menciptakan perubahan signifikan. Dari irigasi, sanitasi, jalan tol, hingga bendungan, semua upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, menciptakan lapangan kerja, dan memacu pertumbuhan ekonomi. Nah, SohIB, apa pendapatmu? Apakah kamu merasakan dampak positif dari pembangunan infrastruktur ini di sekitarmu?