Lihat Semua : infografis
Di Balik Letusan Gunung Berapi Dampak Positif dan Negatif
Dipublikasikan pada yesterday , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rahayu Saraswati / Desain : Irfan Nur Rahman / View : 414 |
Indonesiabaik.id - Gunung berapi yang aktif sering dianggap hanya bersifat destruktif bagi masyarakat. Namun, letusan gunung api juga bisa membawa keberkahan setelah erupsi mereda. Berikut adalah dampak negatif dan positif dari letusan gunung api serta upaya Badan Geologi untuk memantau aktivitas vulkanik dan mitigasi bencana.
Dampak Negatif Letusan Gunung Api
Letusan gunung api dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, di antaranya:
-
Gangguan Pernafasan dan Penglihatan: Abu vulkanik dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan dan mata.
-
Pencemaran Sumber Air Bersih: Material vulkanik dapat mencemari sumber air bersih, sehingga mengganggu ketersediaan air yang aman untuk dikonsumsi.
-
Mengganggu Kerja Mesin dan Kendaraan Bermotor: Abu vulkanik dapat masuk ke dalam mesin dan mengganggu fungsinya.
-
Merusak Atap Rumah dan Ladang: Beratnya abu vulkanik dapat merusak atap rumah dan tanaman di ladang.
-
Mengubah Infrastruktur: Aliran lava dan banjir lahar dapat merusak jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya.
-
Kebakaran Hutan dan Lahan: Letusan gunung api dapat memicu kebakaran hutan dan lahan di sekitarnya.
-
Korban Jiwa: Aliran lava, awan panas, dan banjir lahar dapat mengancam keselamatan jiwa penduduk di sekitar gunung api.
-
Mengancam Keselamatan Transportasi Udara: Abu vulkanik yang tersebar di udara dapat mengganggu penerbangan dan mengancam keselamatan transportasi udara.
Dampak Positif Letusan Gunung Api
Di sisi lain, letusan gunung api juga bisa membawa dampak positif setelah erupsi mereda:
-
Menyuburkan Tanah: Material vulkanik yang kaya akan mineral dapat menyuburkan tanah di sekitarnya, sehingga bermanfaat bagi pertanian.
-
Membawa Berbagai Mineral yang Bermanfaat: Erupsi gunung api dapat membawa mineral-mineral berharga yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
-
Pasir Vulkanik Sebagai Bahan Bangunan: Pasir vulkanik yang dihasilkan dari letusan dapat digunakan sebagai bahan bangunan, seperti untuk konstruksi jalan dan bangunan.
Upaya Pemantauan
Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) selalu memantau aktivitas vulkanik dan kegempaan untuk mengantisipasi erupsi dan meminimalkan dampaknya. Upaya ini dilakukan agar erupsi yang terjadi tidak menimbulkan masalah besar bagi masyarakat di sekitar gunung api.
Dengan adanya pemantauan yang terus menerus dan upaya mitigasi yang tepat, diharapkan dampak negatif letusan gunung api dapat diminimalkan, sementara dampak positifnya dapat dimanfaatkan dengan baik.