Lihat Semua : infografis
Fokus Pengembangan Food Estate untuk Ketahanan Pangan
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah / View : 8.451 |
Indonesiabaik.id - Pada 2020, Pemerintah tengah memfokuskan pembangunan food estate atau lahan produksi pangan nasional demi mencegah krisis pangan di masa pandemi.
Fokus Target Pembangunan 2020
Pemerintah sedang fokus membangun food estate di Kalimantan Tengah, yakni Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, serta Sumatera Utara di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Adapun pembangunan food estate di Kalimantan Tengah yang akan difokuskan terlebih dahulu yaitu seluas 30 ribu hektare (Ha) untuk tahun ini. Pembagiannya yakni di Kabupaten Pulang Pisau seluas 10 ribu Ha dan Kabupaten Kapuas seluas 20 ribu Ha. Pengembangan food estate, disampaikan Kepala Negara, akan dilakukan secara bertahap mulai 2020. Jika ditotal secara keseluruhan luas lahan food estate di Kalimantan Tengah mencapai 168 ribu Ha.
Selain itu, fokus pengembangan juga dilakukan Sumatera Utara, tepatnya Kabupaten Humbang Hasundutan dengan luas 10 ribu Ha. Setelah pembangunan di dua provinsi selesai, Jokowi berencana untuk memperluas pembangunan food estate hingga ke Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Pengembangan Komoditas Food Estate
Jenis komoditas yang akan dikembangkan di food estate bukan hanya padi. Melainkan juga beberapa komoditas lain, seperti jeruk, bawang merah, dan kelapa. Pemerintah juga akan melakukan budidaya hewan seperti ikan dan itik.
Proses pengembangan food estate disebut menggunakan teknologi modern, seperti drone dan traktor apung karena mengingat lahan yang bisa digarap terbilang luas. Beberapa teknologi yang diaplikasikan secara luas di antaranya adalah teknologi pengelolaan air, perbaikan kualitas air dan pemanfaatan air di lahan pasang surut, hortikultura baik sayuran dan buah-buahan, maupun budidaya ikan serta perkebunan.