indonesiabaik.id — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merilis data statistik terbaru terkait jumlah penduduk yang sudah melaporkan golongan darahnya yaitu sebanyak hampir 40 juta jiwa.

Golongan Darah Masyarakat Indonesia

Menurut data Dukcapil, saat ini sudah masuk 40 juta informasi tentang golongan darah yang dimiliki oleh penduduk Indonesia. Namun masih banyak penduduk yang belum memasukkan golongan darahnya di dalam KK.

Secara rinci Kemendagri memaparkan, tercatat sebanyak 8.250.877 memiliki golongan darah A. Selain itu, 683.890 jiwa bergolongan darah A+. Lantas 40.418 jiwa golongan darahnya A-.

Kemudian 8.250.877 bergolongan darah B, sebanyak 421.031 bergolongan darah B+, serta sebanyak 29.273 jiwa golongan darahnya B-.

Berikutnya 137.133 jiwa golongan darahnya AB+. Ada pula 45.009 jiwa bergolongan darah AB-.

Lalu 3.234.754 bergolongan darah AB. 

Selanjutnya, 17.284.056 penduduk memiliki golongan darah O. Jika dilihat dari keseluruhan jenisnya, maka O menjadi golongan darah terbanyak yang dimiliki dari sebagian masyarakat Indonesia.

Kemudian, ada juga sebanyak 400.631 jiwa bergolongan darah O+, dan 347.404 penduduk bergolongan darah rhesus O-.