Lihat Semua : infografis

Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS


Dipublikasikan pada 8 hours ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Ananda Syaifullah /   View : 300


Indonesiabaik.id - Dalam sebuah langkah strategis yang signifikan, Indonesia resmi bergabung menjadi anggota penuh dalam kelompok negara berkembang terbesar di dunia, BRICS. Sebagai tuan rumah dan presiden BRICS, Brasil mengatakan seluruh anggota telah menyetujui secara konsensus soal keanggotaan Indonesia.

Keanggotaan Indonesia dalam BRICS merupakan tonggak sejarah yang penting. Langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam diplomasi internasional.

Apa Itu BRICS?

BRICS merupakan organisasi antar-pemerintah sebagai forum kerja sama di antara negara berkembang. BRICS berisikan sejumlah kelompok negara yang bertujuan memperkuat posisi negara-negara berkembang di kancah internasional dan rutin membahas isu strategis global.

Melansir infobrics.org, pembentukannya sendiri dipelopori oleh Rusia, salah satu negara anggota dari BRICS. BRICS—merupakan akronim dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan sebagai negara anggota sekaligus penggagasnya.

Sebelumnya, BRICS awalnya bernama "BRIC" yang pertama kali diperkenalkan oleh ekonom Goldman Sachs Jim O'Neill dalam penelitian bertajuk “Building Better Global Economic BRICs” yang dirilis tahun 2001.

Dalam penelitian itu, Jim O'Neill menggambarkan empat negara berkembang yakni Brasil, Rusia, India, China, jika pertumbuhannya dipertahankan dapat mendominasi ekonomi global.

Para pemimpin negara Brasil, Rusia, India dan Cina pertama kali bertemu secara informal di sela-sela KTT G8 Outreach di St Petersburg, Rusia, pada bulan Juli 2006.

Beberapa bulan setelahnya, tepat pada September 2006, Pertemuan Tingkat Menteri BRICS pertama diadakan atas usulan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB.

Barulah pada 16 Juni 2009, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRIC pertama kali diadakan di Yekaterinburg, Rusia. Kemudian, pada 2010 Afrika Selatan diterima sebagai anggota penuh pada pertemuan Menteri Luar Negeri BRIC di New York. 

Karena itulah, kelompok BRIC berganti nama menjadi BRICS (Brazil, Rusia, India, Cina, Afrika Selatan).  Afrika Selatan menghadiri KTT BRICS ke-3 di Sanya, Cina pada 14 April 2011.

Indonesia Resmi Gabung BRICS

Dengan bergabungnya Indonesia, BRICS semakin memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi yang tak terelakkan di abad ke-21. Keanggotaan ini merupakan hasil dari keterlibatan aktif Indonesia dengan BRICS selama beberapa tahun terakhir, termasuk saat menghadiri KTT BRICS di Johannesburg pada 2023 di bawah Keketuaan Afrika Selatan, dan KTT Kazan 2024 di bawah Keketuaan Rusia.

Partisipasi Indonesia di BRICS merupakan perwujudan dari amanat konstitusi untuk berperan aktif dalam menjaga tatanan global. Indonesia telah, dan akan terus melanjutkan komitmennya dalam menjembatani berbagai kepentingan di berbagai forum multilateral. 

BRICS menjadi wadah penting bagi Indonesia untuk menguatkan kerja sama Selatan-Selatan, memastikan suara dan aspirasi negara-negara Global South terdengar dan terwakili dalam proses pengambilan keputusan global. 



Infografis Terkait