Lihat Semua : infografis
Karena Semua Orang Berhak Akses Listrik
Dipublikasikan pada 2 months ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Muhammad Mulyadi / View : 1.848 |
Indonesiabaik.id — Angka rasio elektrifikasi, atau persentase perbandingan rumah tangga yang sudah mendapatkan listrik dengan total rumah tangga di Indonesia, dalam 10 tahun terakhir menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Angka Elektrifikasi
Melansir data Kementerian ESDM, sepanjang 10 tahun terakhir, capaian elektrifikasi di Tanah Air angkanya terus meningkat secara signifikan.
Dari sebelumnya masih menyentuh angka 80,51% pada 2013, elektrifikasi nasional kini tinggal selangkah lagi mencapai 100%.
Sebagai informasi, Kementerian ESDM mematok target rasio elektrifikasi 100 persen di 2024. Sebanyak 98,32% listrik berasal dari listrik PLN, dan 1,46% sisanya berlistrik non-PLN.
Hasil capaian elektrifikasi ini tentu tidak lepas dari inovasi Kementerian ESDM yang menginisiasi Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk memberikan bantuan kepada rumah tangga kurang mampu yang belum berlistrik.
Selain itu, juga karena dukungan dari banyak pihak, termasuk PT PLN dan pemerintah daerah yang mengalokasikan dana APBD berupa bantuan instalasi listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu dengan menargetkan puluhan ribu Rumah Tangga Sasaran (RTS), serta program listrik perdesaan.
Guna mewujudkan layanan listrik 100% untuk seluruh masyarakat di tanah air di 2024, Kementerian ESDM melakukan langkah identifikasi daerah yang belum terjangkau, yang remote, dan yang masih belum terlistrikan.
Kondisi Indonesia yang kepulauan dengan populasi yang besar merupakan tantangan untuk meningkatkan akses listrik (rasio elektrifikasi) bagi masyarakat. Karena semua, berhak mengakses listrik.