Lihat Semua : infografis
Kenalan Sama Program MBG
Dipublikasikan pada 4 days ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Irfan Nur Rahman / View : 777 |
Indonesiabaik.id — Pada 2025, Pemerintah Indonesia akan meluncurkan program berupa pemberian makanan bergizi gratis kepada masyarakat.
Program ini merupakan sebuah inisiatif yang diusung oleh presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Sekilas Soal Makan Bergizi Gratis (MBG)
Makan Bergizi Gratis (MBG)—seperti yang dikatakan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana—merupakan program pemberian makanan bergizi gratis satu kali per hari untuk memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian.
Program ini punya tujuan yang baik, yaitu untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mencukupi gizi anak-anak di Indonesia, mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak (stunting), hingga berdampak luas untuk memberdayakan UMKM dan meningkatkan ekonomi di daerah.
Dengan kata lain, jika tepat sasaran maka program ini tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, melainkan menjadi motor penggerak bagi perekonomian nasional, khususnya dalam sektor pertanian dan peternakan.
Dalam Buku II Nota Keuangan Tahun Anggaran 2025, dijelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan program yang didesain untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) bermutu dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis yang dilakukan melalui pemberian makan bergizi dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita, dan ibu hamil/menyusui dengan risiko anak stunting.
Pada usia sekolah, selain menjadi penambah nutrisi, Program MBG diharapkan dapat mendorong kehadiran siswa di sekolah sehingga akan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Selain itu, untuk mengurangi angka absensi atau putus sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas SDM. Program Makan Bergizi Gratis juga diharapkan dapat berdampak positif terhadap kesehatan dan prestasi akademis para murid.
Penyedia makanan atau dapur umum pada program ini ditargetkan untuk melibatkan UMKM lokal.
Anggaran Program
Untuk mendukung pelaksanaan program ini, pemerintah telah menyiapkan alokasi dana sebesar Rp71 triliun dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Tentu untuk merealisasikan dan menyukseskan program ini bukan hal mudah. Dengan alokasi awal sebesar Rp71 triliun, program ini harus dikelola dengan sangat hati-hati.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah memastikan bahwa alokasi dana ini tidak akan membuat defisit anggaran 2025 membengkak di luar kisaran target pemerintah, yaitu antara 2,29 persen dan 2,82 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Skema Program Makan Bergizi Gratis
Mengenai pemberian waktu makan, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menegaskan bahwa program ini akan dibagi dalam dua jadwal namun tiap anak tetap menerima satu kali makan gratis.
Makan Bergizi Gratis diberikan satu kali kepada tiap anak. Namun, menu makan yang diberikan akan memenuhi sepertiga kebutuhan kalori tiap anak.
Dadan juga menjelaskan, anak PAUD hingga sekolah dasar (SD) akan diberikan makan gratis sebagai makan pagi.
Sementara siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) menerima makan gratis sebagai makan siang.
Adapun terkait usulan susu ikan dalam menu, Badan Gizi Nasional menyebut implementasinya bakal disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
Untuk daerah yang kaya dengan susu maka pihaknya akan memberikan susu biasa. Sementara bagi daerah yang kaya dengan protein ikan, kemungkinan akan diberikan susu ikan dalam menu makan gratisnya.