Lihat Semua : infografis
Pertahankan Kelestarian Subak sebagai Warisan Budaya Dunia
Dipublikasikan pada 5 months ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Ananda Syaifullah / View : 670 |
indonesiabaik.id - United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) bersama Indonesia berkomitmen merawat dan mempertahankan kelestarian sistem pengairan pertanian Bali atau yang biasa disebut Subak sebagai bagian dari warisan budaya dunia.
Fakta Tentang Subak
Subak yang dikelola masyarakat adat Bali melalui mekanisme irigasi berlandaskan filosofi Tri Hita Karana (keseimbangan dan keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan) dinilai mampu menjadi contoh harmonisasi hubungan antara air dengan manusia.
Sistem irigasi Subak telah ada sejak ribuan tahun silam dan bertahan sampai kini karena dijaga secara turun temurun. Pada 29 Juni 2012 UNESCO pun menetapkan bahwa Subak sebagai warisan budaya dunia, dan hingga saat ini tetap konsisten berkomitmen mempertahankannya.
Selama ini, isu pengelolaan air sangat kompleks karena perlu penanganan komprehensif dan dibutuhkan kerja sama lintas negara. Subak bisa menjadi contoh yang baik karena sistem pengelolaan air ini menawarkan cara yang efektif dan berkelanjutan.
Ingin tahu lebih banyak mengenai penyelenggaraan 10th World Water Forum Indonesia 2024? Yuk baca Worldwaterforumpedia yang dapat diakses melalui s.id/worldwaterforumpedia