Lihat Semua : infografis
Sekolah Penggerak, Tingkatkan Pendidikan Unggul
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Abdurrahman Naufal / View : 7.807 |
Indonesiabaik.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) meluncurkan program Sekolah Penggerak, sebagai salah satu upaya meningkatkan hasil belajar siswa yang mencakup kompetensi literasi dan numerasi serta karakter.
Program Sekolah Penggerak
Pada 2021-2020, Sekolah Penggerak menyasar 2.500 sekolah di 34 Provinsi dan 111 Kabupaten/ Kota, dimulai dengan pendaftaran peserta oleh Kepala Sekolah di daerah penyelenggara sebelum 6 Maret 2020.
Program Sekolah Penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan, yaitu 1). Pendampingan konsultatif dan asimetris, 2). Penguatan SDM sekolah, 3). Pembelajaran dengan paradigma baru, 4). Perencanaan berbasis data, dan 5). Digitalisasi sekolah.
Target Pelaksanaan Sekolah Penggerak
Program Sekolah Penggerak, lanjut Mendikbud akan dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem sehingga seluruh sekolah di Indonesia akan menjadi sekolah penggerak.
Pada tahun ajaran 2021/2022, program ini akan melibatkan 2.500 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 110 kab/kota, tahun ajaran 2022/2023, kita akan libatkan 10.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 250 kab/kota, tahun ajaran 2023/2024 kita akan libatkan 20.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 514 kab/kota selanjutnya sampai 100 persen satuan pendidikan menjadi sekolah penggerak.
Pendaftaran Program Sekolah Penggerak dimulai dari pendaftaran Kepala Sekolah. Pendaftaran dibuka utk Kepala Sekolah semua jenjang mulai dari PAUD (5-6 tahun), SD, SMP, SMA, SLB. Bagi kepala sekolah yang berada di daerah pengelenggaraan Program Sekolah Penggerak tahun 2021, yang ingin menjadi bagian dari program ini dapat segera mendaftar sebelum 6 Maret 2021 di https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/pendaftaran-sekolah-penggerak.