Lihat Semua : infografis
Sepakbola Indonesia Berduka
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Ananda Syaifullah / View : 3.050 |
Indonesiabaik.id - Sepakbola Indonesia tengah berduka setelah sebanyak 125 orang dilaporkan tewas pasca-kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang (1/10/2022) yang terdiri dari suporter Arema FC dan 2 anggota polisi.
Tragedi Besar Dunia
Ini adalah kejadian terburuk sepanjang sejarah sepak bola Indonesia, dan tragedi terbesar ke-3 di dunia selama 40 tahun terakhir di stadion sepak bola. Namun, kerusuhan suporter di stadion sepak bola tidak hanya pernah terjadi di Indonesia, tetapi juga di dunia yang menewaskan banyak nyawa.
Misalnya, pada Mei 1964 di Peru telah menewaskan 328 orang. Kemudian, Mei 2001 di Ghana 126 orang tewas, hingga sedikitnya pada Januari 1991 di Afrika Selatan juga 43 orang tewas akibat kerusuhan supporter di stadion sepak bola.
Langkah Pemerintah
Akibat dari tragedi ini, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ikut bela sungkawa dan memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1, sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan.
Selain itu, PSSI, Kemenpora, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah melakukan investigasi untuk mengetahui yang sebenarnya terjadi hingga Tim Disaster Victim Identification atau DVI Mabes Polri juga telah berangkat ke Malang untuk membantu proses identifikasi korban dan memberikan pertolongan medis kepada yang dirawat.