Indonesiabaik.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), skor Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) secara nasional mencapai 79,51 poin pada 2023. Tetapi, jika dilihat dari trennya, angka tersebut turun 0,9 poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 80,41 poin.

Skor Indeks Demokrasi Indonesia 

Secara tren, skor IDI cenderung meningkat selama sedekade terakhir. Selama periode tersebut, skor IDI mencapai angka tertinggi pada 2022, sedangkan terendah pada 2020 yang mencapai 73,66.

Dilihat dari indikatornya, aspek kesetaraan memiliki skor yang paling tinggi pada tahun lalu, yaitu sebesar 83,74 poin. Skor tersebut meningkat 3,46 persen poin dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 80,28 poin. 

Sementara itu, aspek kebebasan dan aspek kapasitas lembaga demokrasi tercatat menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Keduanya memiliki skor sebesar 77,48 poin dan 76,46 poin.

Provinsi dengan Skor Indeks Demokrasi Tertinggi

Jika berbicara dari sisi wilayah, Bali menjadi provinsi dengan skor IDI yang tertinggi di Indonesia pada tahun lalu, yaitu sebesar 85,13 poin. Posisi kedua diikuti oleh DKI Jakarta dengan skor indeks demokrasi sebesar 84,57 poin. 

Kemudian, dilanjut dengan DI Yogyakarta yang meraih skor sebesar 83,88 poin. Lalu, Jawa Barat dan Kalimantan Timur meraih skor IDI masing-masing sebesar 83,04 poin dan 82,28 poin. 

Selanjutnya, skor IDI sebesar 82,01 poin diraih oleh Jawa Timur. Ada pula Kalimantan Barat dan Jawa Tengah yang meraih skor indeks demokrasi masing-masing 81,69 poin dan 80,87 poin.

Sekilas Indeks Demokrasi Indonesia

IDI sendiri disusun melalui pencatatan kejadian nyata satu tahun dari sumber-sumber pemberitaan cetak & daring, FGD, data dokumen instansi pusat dan daerah, serta indeks yang dihasilkan oleh K/L di tingkat pusat.

Skor IDI merupakan parameter untuk mengukur kualitas demokrasi di Indonesia. Indeks ini dihitung berdasarkan tiga aspek, yaitu aspek kebebasan, aspek kesetaraan, dan aspek kapasitas lembaga demokrasi.