Lihat Semua : infografis
Tren Nikah di Atas 25 Tahun Dianggap Wajar, Idealnya Umur Berapa Sih?
Dipublikasikan pada 6 months ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah / View : 17.224 |
indonesiabaik.id - BKKBN merekomendasikan usia ideal menikah untuk perempuan adalah di usia 21 tahun dan untuk laki-laki di usia 25 tahun.
Rekomendasi BKKBN
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyatakan bahwa umur ideal menikah bagi laki-laki adalah 25 tahun, sedangkan perempuan 21 tahun.
Penetapan usia ideal menikah ini tidak sembarangan, alias untuk menghindari terjadinya pernikahan dini yang punya banyak risiko.
BKKBN menyebut, pihaknya selalu berkolaborasi lintas sektor untuk mengkampanyekan kepada masyarakat agar tidak kawin pada usia anak.
“Perkawinan usia anak itu akan menyebabkan pasangan tidak siap, yang ujungnya akan menyebabkan perceraian. Sekarang salah satu penyebab perceraian terbesar adalah karena konflik kecil yang berkepanjangan, mayoritas itu. Ini menunjukkan bahwa suami tidak bisa memaklumi kekurangan istri, begitu pula sebaliknya, sehingga konfliknya berkepanjangan, akhirnya terjadilah perceraian,” kata Hasto Wardoyo, dikutip dari antaranews, per 27/04/2024.
Selain rekomendasi BKKBN tersebut, sebenarnya Indonesia sudah memiliki undang-undang yang mengatur batas usia minimal pernikahan.
Aturan tersebut tertuang pada Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan. Disahkan oleh Jokowi pada 15 Oktober 2019 lalu, aturan tersebut menulis perkawinan hanya boleh dilakukan oleh pria dan wanita yang telah berusia 19 tahun.
Kenapa ideal disebutkan pada usia 21 dan 25 tahun?
Jadi, ketika umur 21, tubuh sudah berhenti tumbuh dan jadi dewasa sehingga hormon juga sudah stabil dan siap untuk bereproduksi. Kematangan usia mental anak ketika nikah dinilai penting guna menghindari potensi kehamilan dini yang berbahaya, serta potensi kanker rahim atau serviks pada remaja.
Kemudian, di rentang usia tersebut, seseorang dinilai sudah memiliki kematangan emosi dan kemampuan bekerja.