Indonesiabaik.id - Selama ini, era pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dikenal fokus pada sektor kemaritiman. Salah satunya mengenai kekayaan sumber laut. Kabar baiknya, pertumbuhan nilai ekspor produk kelautan dan perikanan mengalami kenaikan, yakni 8,12%.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah dari Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP), pada periode Januari-November 2017, nilai ekspor produk perikanan sebesar USD 4,09 Miliar.Angka ini naik dibanding pada 2016 yang hanya USD 3,78 Miliar dan pada tahun 2015 sebesar USD 3,27 Miliar.

Pada periode Januari – November 2016-2017 berbagai komoditas kelautan dan perikanan mengalami peningkatan nilai ekspor, seperti udang naik 0,53%, tuna tongkol cakalang naik 18,57%, rajungan & kepiting 29,46%, cumi sotong gurita 16,54%, dan rumput laut 23,35%, komoditas lainnya naik 3,61%.

Pertumbuhan nilai ekspor tersebut disambut baik oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Beliau mengungkapkan sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan akan terus mengupayakan peningkatan produksi dan ekspor produk perikanan Indonesia.