Indonesiabaik.id - Pemerintah menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap biro perjalanan ibadah umrah. Perjalanan ibadah umrah tidak seperti melakukan perjalanan ke Jakarta atau ke Malang. Ada beberapa langkah untuk menghindari biro perjalanan umrah yang abal-abal.

Langkah pertama, kamu harus pastikan biro perjalanan wisata tersebut telah memiliki izin operasional sebagai Penyelenggara Perjalan Ibadah Umrah (PPIU) yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Agama.

Kedua, biro perjalanan ibadah umrah telah beroperasi paling singkat dua tahun sebagai biro perjalanan wisata yang dibuktikan dengan laporan kegiatan usaha dan memiliki sertifikat usaha jasa perjalanan wisata dengan kategori biro perjalanan wisata yang masih berlaku.

Ketiga, calon Jemaah wajib memastikan tawaran harga yang diberikan. Jika harga di bawah Rp 20 juta, kamu harus waspada. Karena Pemerintah telah menetapkan harga referensi dengan standar pelayanan minimal yang harus didapat oleh Jemaah.

Keempat, jika sudah terdaftar dengan harga standar maka tiket perjalanan harus diperhatikan. Berangkat dan pulang tanggal berapa harus sudah ada jadwalnya. Jika tidak menunjukkan jadwal yang pasti, jangan bayar dulu ke biro tersebut.

Selanjutnya, pastikan visa keluar sebelum keberangkatan. Biasanya visa keluar 2 sampai 3 hari sebelum keberangkatan. Pastikan tempat tinggal selama berada di Arab Saudi, fasilitas makan, dan transportasi yang digunakan.