indonesiabaik.id - Kemendikbudristek menyebut sebanyak 95 persen Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan (PK) menyatakan cocok menggunakan kurikulum prototipe.

Bagaimana perkembangan kurikulum prototipe?

Kurikulum prototipe merupakan kurikulum berbasis kompetensi untuk mendukung pemulihan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning).

Kurikulum yang dikembangkan Kemendibudristek itu telah diujicobakan kepada 900 SMK PK terlebih dahulu. Baru berikutnya dijadikan pilihan untuk SMK lainnya.

Melalui kurikulum tersebut, sekolah vokasi melakukan gotong royong bersama dengan industri. 

Dalam kurikulum prototipe, sekolah diberikan keleluasaan dan kemerdekaan untuk memberikan proyek-proyek pembelajaran yang relevan dan dekat dengan lingkungan sekolah.