Sejak 7 Oktober 2023 lalu, konflik antara Palestina dan Israel menyebabkan banyak korban berjatuhan. Setidaknya per 3 November 2023, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina, ada sekitar 9.061 jiwa yang menjadi korban Melihat hal tersebut, Indonesia yang memiliki hubungan baik dengan Palestina tidak tinggal diam.

Indonesia memberikan bantuan untuk masyarakat Palestina. Contohnya, Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan bantuan untuk masyarakat di Gaza Palestina senilai Rp2,9 Miliar.

Jenis barang yang dikirim berupa oxygen concentrator, tabung oksigen, masker N95, masker respirator dan lain-lain. Selain itu, masyarakat Indonesia juga antusiasnya tinggi untuk mengirimkan bantuan ke masyarakat Palestina. Sehingga pemerintah ikut bantu mengkoordinasikan pengiriman bantuan.

Pada 4 November 2023, tahap pertama bantuan kemanusiaan sudah dikirim secara langsung oleh Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Bantuan tersebut dikirim menggunakan 2 pesawat TNI AU seberat 21 ton dan 30 ton dikirim pada 5 November2023.

Bantuan tahap pertama tersebut antara lain adalah penjernih air minum, alat-alat medis, obat-obatan dan bahan-bahan makanan. Sedangkan untuk tahap kedua sedang disiapkan, sejumlah peralatan medis sedang dipesan dan kalau sudah tersedia akan langsung segera dikirim.

Selain bantuan kebutuhan untuk masyarakat Palestina, Menlu Retno Marsudi juga berbicara tentang aksi ilegal Israel di wilayah Palestina di sidang PBB yang dilaksanakan pada 27 Oktober 2023. Retno Marsudi menolak pemindahan paksa warga Gaza dari tanah airnya. Selain itu, Presiden Jokowi juga tegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung Palestina.