Lihat Semua : videografis
Booster Kedua atau Vaksinasi Dosis Keempat
Dipublikasikan pada 1 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Alfin Ardian / View : 9.715 |
indonesiabaik.id - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat, utamanya tenaga kesehatan dan lansia, untuk segera melakukan vaksinasi booster.
Presiden Dapat Booster Kedua
Ajakan Presiden Joko Widodo kepada masyarakat disampaikan usai melakukan vaksinasi COVID-19 penguat kedua yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (24/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menggunakan vaksin IndoVac untuk vaksinasi COVID-19 penguat yang kedua. Indovac, diklaim sebagai vaksin produksi dalam negeri yang sudah terbukti ampuh mencegah penularan COVID-19. Presiden pun menegaskan pentingnya vaksinasi penguat untuk meningkatkan imunitas dan mencegah penularan COVID-19.
Presiden sekaligus memaparkan cakupan vaksinasi terbaru, yakni saat ini Indonesia telah menyuntikkan 205 juta dosis vaksin yang pertama, 172 juta dosis vaksin yang kedua, 66 juta dosis vaksin penguat pertama, dan 730 ribu dosis vaksin penguat yang kedua.
Lansia dan Tenaga Kesehatan yang Utama
Terbaru, Kementerian Kesehatan mengizinkan pemberian vaksinasi booster COVID-19 dosis kedua, atau suntikan keempat, kepada lansia berusia diatas 60 tahun.
Kebijakan ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia. Berlaku efektif sejak ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu pada tanggal 22 November 2022.
Lansia, serta tenaga kesehatan, menjadi lapisan yang diprioritaskan dalam vaksinasi booster kedua. Hal itu agar bisa memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan, untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat COVID-19.