Indonesiabaik.id -  Pemerintah berencana menyensor konten di platform over-the-top (OTT). Menurut Bapak Usman Kansong selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian dan Informatika, hal ini diterapkan agar adil, jadi bukan cuma tayangan Televisi saja yang disensor, tapi platform OTT juga harus disensor.

Alasan lainnya adalah agar masyarakat tidak terpapar hal-hal yang melanggar etika. Seperti misalnya ada adegan di film orang merokok jika di TV disensor, beda dengan film di platform OTT yang bebas tanpa disensor. Juga pastinya menyensor film yang mengandung pornografi.

Sementara menurut Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, aturan sensor OTT ini dikaji tujuannya untuk buat mengatur tayangan dan mendorong kesamaan perlakuan dengan tayangan free to air (FTA) seperti stasiun televisi.