Lihat Semua : videografis
Sektor Manufaktur Indonesia Semakin Ekspansif
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah / View : 2.677 |
indonesiabaik.id - Kementerian Perindustrian (kemenperin) mengklaim, data kinerja sektor manufaktur Indonesia masih terus meningkat hingga 2022.
Mengapa disebut ekspansif?
Kemenperin menyebut, ekspansi sektor manufaktur masih terus meningkat.
Hal itu disebut-sebut, terlihat dari beberapa kinerja sektor manufaktur yang makin membaik, seperti PDB, realisasi investasi, capaian ekspor, serapan tenaga kerja dan Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, indikator-indikator tersebut menunjukkan bahwa sektor industri terus berekspansi, bahkan terdapat beberapa sektor yang meningkat performanya di tengah pandemi. Peningkatan permintaan yang mulai pulih merupakan indikasi fondasi penting yang mendorong pemulihan sektor industri.
Apa saja indikator yang meningkat?
Dalam pemaparannya, Febri menjelaskan, kontribusi sektor industri manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun sejak 2010.
Pada 2021, sektor industri mencatatkan PDB sebesar Rp2.946,9 triliun, meningkat dari tahun 2020 yang mencapai Rp2.760,43 triliun.
Sementara itu, sepanjang tahun 2021, investasi sektor manufaktur mencapai Rp325,4 triliun. di mana angka tersebut melewati target capaian investasi manufaktur yang diproyeksikan Kemenperin sebesar Rp280 triliun hingga Rp290 triliun.
Berkaitan dengan halnya serapan tenaga kerja, khususnya di industri manufaktur mencapai 1,2 juta orang pada 2021, yang menjadikan jumlah totalnya menjadi 18,7 juta orang.
Di sisi ekspor, industri manufaktur juga memberikan kontribusi paling besar pada tahun 2021. Nilai ekspor manufaktur pada periode tersebut mencapai USD177,10 miliar, menyumbang hingga 76,49% dari total ekspor nasional.
Tidak ketinggalan, angka PMI manufaktur Indonesia di sepanjang tahun 2021 secara umum berada pada level ekspansif. Pada 2021, PMI Manufaktur Indonesia beberapa kali memecahkan rekor angka tertinggi sepanjang sejarah, yakni sebesar 53,2 di bulan Maret, 54,6 di bulan April, 55,3 di bulan Mei, dan puncaknya 57,2 di bulan Oktober.