Lihat Semua : videografis
Vaksin Buatan Bio Farma Punya Kemasan Beda
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 12.410 |
indonesiabaik.id - Bio Farma mengungkapkan perbedaan mekanisme pengemasan vaksin COVID-19.
Perbedaan Kemasan
Kemasan vaksin COVID-19 yang diproduksi Bio Farma memiliki kemasan yang berbeda dengan vaksin COVID-19 jadi ynag dikirim Sinovac, namun tetap memiliki kualitas yang sama. Perbedaan itu terletak pada nama kemasan dan jumlah dosis dalam satu dus.
Apa yang membedakan?
Indonesia telah memiliki 3 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi bernama Corona Vacc, dikemas satu vail berisi satu dosis tunggal.
Sementara 25 juta vaksin yang masih berbentuk bahan baku, serta 1 juta overfill yang sedang diproduksi Bio Farma dikemas dalam skema multidosis, yaitu satu vail akan berisi 10 dosis, dan akan diberi nama COVID-19 Vaccine. Bio Farma memastikan perbedaan itu tidak akan berpengaruh ke kualitas vaksin.
Vaksin Diproses Ketat
Juru Bicara Vaksinasi Bio Farma Bambang Heriyanto menegaskan bahwa semua bahan baku itu setelah diolah menjadi vaksin jadi, terlebih dahulu harus melalui serangkaian uji mutu (quality control) yang ketat yang dilakukan oleh laboratorium Bio Farma dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa vaksin memenuhi standard dan mutu yang telah ditetapkan. Dengan begitu, meski terdapat perbedaan kemasan, vaksin tetap memiliki mutu kualitas yang sama.