Indonesiabaik.id - Saat ini menerapkan standar emisi gas buang pada kendaraan bermotor dari standar Euro 2 menjadi Euro 4 sangat dibutuhkan bagi Indonesia. Jumlah kendaraan transportasi yang semakin banyak menyebabkan polusi udara dan kesehatan yang buruk bagi masyarakat.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada tahun 2017 sudah mengeluarkan Peraturan Menteri (PerMen) LHK Nomor p.20/Menlhk/Sekjen/Kum.1/3/2017 yang isinya menyangkut penggunaan kendaraan yang berteknologi Euro 4. Penerapan Euro 4 bagi kendaraan bermotor maupun untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) baru efektif diterapkan pada tahun 2018.

Keuntungan yang didapat dengan diterapkannya Euro 4 ini dapat menurunkan beban emisi dan polusi udara. PerMen yang dikeluarkan dari LHK juga akan memberikan benefit kepada konsumen karena lebih meningkatkan kualitas bahan bakar yang berakibat pada efisiensi konsumsi bahan bakar.

Produsen mobil pun tidak perlu lagi menyesuaikan produk untuk ekspor karena selama ini produsen memberlakukan dua standar. Untuk pasar dalam negeri menggunakan standar Euro 2, sedangkan untuk yang diekspor dengan standar Euro 4. Hal ini membuat biaya produksi menjadi lebih mahal karena produsen harus menyediakan dua jenis teknologi dalam memproduksi kendaraan tersebut.

Sebelumnya, Indonesia hanya menerapkan Euro 2 sejak tahun 2003. Dan untuk penggunaan standar Euro 4, Indonesia sedikit tertinggal dari beberapa negara tetangga di ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Tahiland dan Filipina yang sudah menerapkannya terlebih dahulu.