Lihat Semua : videopendek

Indonesia Siaga Bencana


Dipublikasikan pada one year ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Nur Halimah Syafira / Desain : Randita Amalia /   View : 3.997

indonesiabaik.id Indonesia merupakan negeri yang kaya akan segala keindahan dan hasil alamnya. Namun, SohIB harus tahu, menurut UNESCO Indonesia merupakan negara urutan ke 7 di dunia dengan risiko tinggi terhadap rawan bencana alam, loh. Yuk cari tahu, mengapa Indonesia dikatakan sebagai negeri rawan bencana.

Alasan Indonesia dikatakan Sebagai Negeri Rawan Bencana 

Berikut beberapa alasan Indonesia dikatakan sebagai negeri rawan bencana,

  1. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

  2. Indonesia dilalui oleh dua sirkum atau jalur pegunungan api, yaitu Sirkum Pasifik (ring of fire) dan Sirkum Mediterania. 

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kondisi inilah yang menjadi penyebab Indonesia rawan terhadap bencana, seperti erupsi gunung berapi, gempa bumi, tsunami, dan tanah longsor.

Wilayah Indonesia yang Rawan Bencana 

  1. Tsunami

Adapun wilayah Indonesia yang rawan akan bencana alam tsunami yaitu daerah pantai. Seperti, Pantai Barat Sumatera, Pantai Selatan Pulau Jawa, Pantai Utara dan Selatan Pulau-Pulau Nusa Tenggara, Pulau-Pulau di Maluku, Pantai Utara Irian Jaya dan hampir seluruh Pantai di Sulawesi.

  1. Gempa Bumi

Gempa bumi diakibatkan adanya pergerakan lempeng tektonik dan vulkanik. Sejumlah patahan aktif tersebut berada pada patahan besar Sumatera yang membelah Aceh sampai Lampung, sesar aktif di Jawa, Lembang, Jogjakarta, di utara Bali, Lombok, NTB, NTT, Sumbawa, di Sulawesi, Sorong, Mamberamo, disamping Kalimantan.

  1. Erupsi Gunung Berapi 

Wilayah rawan letusan gunung berapi antara lain, Dataran Dieng, Cimahi, Garut, Bogor - Jawa Barat, Ternate, Bitung - Sulawesi Utara, Kotamobagu - Sulawesi Utara, Manado - Sulawesi Utara, Kota Pagar Alam - Sumatera Selatan, dan wilayah lainnya yang dilalui oleh cincin api. 

  1. Tanah Longsor

Daerah rawan longsor ini berada di sepanjang Bukit Barisan, Aceh sampai Lampung. Kemudian di Jawa bagian tengah dan selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian besar Sulawesi, Kalimantan terutama bagian utara, dan Papua.

  1. Banjir

Wilayah yang memiliki potensi terdampak banjir, yaitu Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, Jambi dan Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung. Selain itu DKI Jakarta dan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, Kalimantan Utara, serta Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.

Indonesia Merupakan Negeri Beriklim Tropis 

Sebagai negara beriklim tropis, letak Indonesia sejajar dengan garis khatulistiwa. Hal tersebut menyebabkan Indonesia rentan akan badai, angin topan, dan siklon tropis.

Contoh wilayah yang rentan badai, angin topan dan siklon tropis antara lain Jawa atau Laut Jawa, NTB, NTT, Laut Banda, Laut Timor, hingga Laut Arafuru. 

SohIB harus tahu nih, selain rawan badai, angin topan dan siklon tropis, Indonesia juga memiliki curah hujan yang cukup tinggi mencapai 1000 hingga 4000 per tahunnya, loh. Dengan intensitasnya yang tinggi, memicu timbulnya bencana banjir dan tanah longsor. 

Bagaimana Sikap Kita Sebagai Masyarakat Indonesia yang Hidup di Negeri Rawan Bencana?

SohIB harus tahu nih, sudah semestinya bencana yang timbul akhir-akhir ini dijadikan titik awal  bagi bangsa Indonesia untuk mempersiapkan diri dengan melakukan berbagai upaya mengantisipasi setiap bencana. 

Hal ini bertujuan untuk mengurangi kerugian sebagai dampak dari bencana yang terjadi.  Harus  ada upaya bukan saja pada saat terjadinya bencana namun bagaimana menanamkan kesadaran sedini mungkin kepada masyarakat agar lebih siap secara mental dalam menghadapi bencana. Mulai dari kesadaran dimana bertempat tinggal, bagaimana harus membuat rumah, membuang limbah atau sampah, menyadarkan diri setiap orang untuk selalu siap mental ketika terjadi bencana.