Lihat Semua : infografis

Kartu Pra Kerja, Kartu Sakti Buat Upgrade Diri


Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Ananda Syaifullah /   View : 2.241


Indonesiabaik.id   -   Penyerapan angkatan kerja di Indonesia menjadi tantangan bagi pemerintah saat ini. Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional Badan Pusat Statistik (Sakernas BPS) Tahun 2019 masih terdapat 7,05 juta pengangguran. 

Di samping itu, terdapat 2,24 juta angkatan kerja baru; 8,14 juta orang setengah penganggur, dan 28,41 juta pekerja paruh waktu. Selain itu, sebanyak 45,84 juta angkatan kerja yang bekerja tidak penuh. Oleh karena itu, Pemerintah membuat langkah terobosan melalui bantuan berbentuk pelatihan berbasis kompetensi dalam Program Kartu Pra Kerja.

Kartu Pra Kerja

Kartu Pra Kerja merupakan program pencari kerja atau pekerja untuk mendapatkan layanan pelatihan vokasi (skilling dan re-skilling). Ringkasnya, Kartu Pra-Kerja diharapkan sebagai obat mujarab menjaring pencari kerja potensial agar dilatih untuk siap terjun di lapangan kerja. Total anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk Kartu Pra-Kerja ini mencapai Rp10 triliun dengan target dua juta peserta. Kartu Pra-Kerja reguler digulirkan sebanyak 500 ribu unit dan Kartu Pra-Kerja digital 1,5 juta unit.

Masyarakat Indonesia yang menjadi sasaran dalam program kartu Prakerja ini harus memenuhi beberapa kriteria diantaranya  WNI berusia 18 tahun ke atas, tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Melalui kartu prakerja yang sedang disiapkan, pemerintah akan menyalurkan bantuan dana pelatihan yang dapat memberikan akses lebih luas bagi peningkatan keterampilan dan keahlian.

Para pemegang kartu Prakerja dapat memilih jenis pelatihan yang diminati melalui platform digital yang telah dirancang sejalan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Nantinya mereka akan mendapatkan pelatihan skilling dan up skilling bagi mereka calon pekerja maupun sudah bekerja serta re -skilling bagi mereka yang terkena phk agar mereka masih dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri saat ini.



Infografis Terkait