Indonesiabaik.id   -   Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus mengimbau kepada masyarakat umum untuk menggunakan masker kain saat terpaksa berpergian ke luar rumah. Berdasarkan hasil penelitian, masker kain tiga lapis 70% efektif mencegah penularan virus corona.

Menurut data yang disampaikan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sebanyak 95% penularan virus corona terjadi melalui droplet atau percikan cairan yang keluar dari mulut/hidung penderita. Kemudan virus masuk menyerang tubuh lewat mata, hidung, dan mulut yang dibawa oleh tangan akibat tak sengaja menyentuh droplet tersebut.

Berdasarkan kemungkinan penularan virus melalui droplet, tingkatan risiko penularan penyakit dikategorikan menjadi empat: rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. 

1. Rendah, saat orang sakit menggunakan masker berinteraksi bicara/batuk/bersin di depan orang sehat yang juga memakai masker

2. Sedang, saat orang sakit menggunakan masker berinteraksi bicara/batuk/bersin di depan orang sehat yang tidak menggunakan masker

3. Tinggi, saat orang sakit tidak menggunakan masker berinteraksi bicara/batuk/bersin di depan orang sehat yang memakai masker

4. Sangat tinggi, saat orang sakit tidak menggunakan masker berinteraksi bicara/batuk/bersin di depan orang sehat yang tidak memakai masker

Oleh karena itu, mengenai cara pemakaian masker kain yang benar perlu diperhatikan oleh masyarakat, seperti penggunaan yang harus menutup hidung hingga dagu, dan tidak longgar. 

Masker dapat digunakan ketika berada di tempat umum atau keramaian. Namun, kebersihan tangan yang dipergunakan untuk menyentuh masker juga harus dipastikan bersih. Pastikan mencuci tangan sebelum dan sesudah memakai masker. Masker kain harus diganti jika sudah lembab/basah dan dicuci secara rutin.