Lihat Semua : infografis
Kondisi Gawat Darurat Anak yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Dipublikasikan pada one year ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Chyntia Devina / View : 45.951 |
Indonesiabaik.id - Penanganan cepat dan tanggap sangat diperlukan ketika seorang mengalami keadaan gawat darurat. Merujuk Panduan Layanan Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), pelayanan gawat darurat dalah pelayanan kesehatan yang harus diberikan secepatnya kepada pasien untuk mencegah kematian, keparahan, dan/atau kecacatan sesuai dengan kemampuan fasilitas kesehatan.
Namun, ternyata tidak hanya orang tua, kesehatan anak juga bisa ditanggung dengan BPJS Kesehatan. Pada kondisi gawat darurat, seluruh fasilitas kesehatan baik yang bekerja sama maupun yang tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan wajib memberikan pelayanan kegawatdaruratan.
Kondisi Gawat Darurat Anak
Ada beberapa kriteria gawat darurat anak yang ditanggung BPJS. Berikut ini adalah deretannya:
- Anemia sedang atau berat
- Apnea atau gasping
- Bayi ikterus, anak ikterus
- Bayi kecil atau prematur
- Cardiac arrest atau payah jantung
- Cyanotic spell atau penyakit jantung
- Diare profis lebih dari 10 hari disertai dehidrasi atau tidak
- Difteri
- Ditemukan bising jantung atau aritmia
- Edema atau bengkak seluruh badan
- Epitaksis, tanda pendarahan lain disertai febris
- Gagal ginjal akut
- Gangguan kesadaran, fungsi vital masih baik
- Hematuri
- Hipertensi berat
- Hipotensi atau syok ringan sampai sedang
- Intoksikasi (minyak tanah atau obat nyamuk) keadaan umum masih baik
- Intoksikasi disertai gangguan fungsi vital
- Kejang disertai penurunan kesadaran
- Muntah profis lebih dari 6 hari disertai dehidrasi atau tidak
- Panas tinggi lebih dari 40 derajat celcius
- Sangat sesak, gelisah, kesadaran menurun, sianosis ada retraksi hebat
- Sesak tapi kesadaran dan keadaan umum masih baik
- Shock berat, nadi tidak teraba, tekanan darah terukur termasuk DS
- Tetanus
- Tidak kencing lebih dari 8 jam
- Tifus abdominalis dengan komplikasia