Lihat Semua : infografis

Puasa Sebagai Detoksifikasi Tubuh, Apa Maksudnya?


Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Chyntia Devina /   View : 7.891


Indonesiabaik.id   -   Manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh memang beragam. Puasa tidak hanya baik untuk pencernaan dan diet, namun berpuasa ternyata juga bisa menghentikan kebiasan merokok bagi para perokok aktif. Lebih dari itu, puasa juga membantu keluarnya racun dan segala zat yang berbahaya dari tubuh, atau yang lebih dikenal dengan sebutan detox, loh.

Detoksifikasi, merupakan cara tubuh untuk memperoleh gizi yang tepat dan memberikan tubuh kesempatan untuk melakukan pembuangan zat-zat beracun.

Menurut studi, salah satu tanda tubuh telah menimbun banyak racun adalah sering sakit kepala, munculnya berbagai masalah kulit, tubuh yang mudah lesu dan lelah, serta sariawan. 

Maka dari itu, tentu racun perlu dibuang, karena jika terlalu lama berada di dalam tubuh, penumpukannya bisa menyebabkan terjadinya toksemia atau keracunan di dalam darah.

Toksik atau racun sendiri bisa bersumber dari dalam mapun luar tubuh. Radikal bebas, zat sisa metabolisme, gangguan fungsi hormon, stres yang menyebabkan produksi hormon berlebih merupakan beberapa penyebab yang memicu terjadinya detox pada tubuh.

Bagaimana puasa bisa menjadi detoksfikiasi tubuh?

Jadi SohIB, saat tubuh berpuasa, tentu perut kita akan berada dalam keadaan kosong. Sehingga, pencernaan pun tidak akan melakukan pekerjaan pada rentang waktu lebih dari 12 jam. Beberapa organ pencernaan yang mengalami istirahat di antaranya hati, pankreas, lambung, usus besar, dan usus halus. 

Itulah mengapa, saat berbuka nanti, kelima organ pencernaan ini akan mampu bekerja dengan lebih baik lagi. Selain itu, saat organ memiliki waktu beristirahat selama puasa, tubuh jadi lebih sedikit menyerap radikal bebas.

Beberapa jenis makann yang direkomendasikan untuk memperlancar detoksifikasi saat puasa di antaranya:

Makanan yang baik melancarkan detoksifikasi

1. Bayam

Meningkatkan metabolisme dan kekebalan tubuh

2. Teh Hijau

Antioksidan tinggi dalam teh hijau sangat efektif membuang racun

3. Brokoli

Aktioksidannya memaksimalkan pembaruan sel, dan memelihara organ-organ penting 

4. Bawang Putih

Sumber zat allicin yang cukup tinggi, menjauhkan tubuh dari beragam penyakit berbahaya 

5. Alpukat

Asam lemak omega 3 buah alpukat, membantu melumasi dinding usus besar dengan baik

6. Nanas

Memiliki enzim pencernaan baik yakni bromelain



Infografis Terkait