Lihat Semua : infografis
Target NOL PERSEN Kemiskinan Ekstrem 2024
Dipublikasikan pada one month ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rahayu Saraswati / Desain : Muhammad Mulyadi / View : 1.733 |
Indonesiabaik.id - Pemerintah terus melaksanakan strategi dan kebijakan penanggulangan kemiskinan, khususnya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan target nol persen. Berdasarkan keterangan Menko PMK, Muhadjir Effendy, kemiskinan ekstrem adalah Jika Individu dalam kondisi sangat miskin yang ditandai dengan daya beli maksimal setara kemiskinan dengan USD 1,9 purchase parity power per hari atau setara kurang lebih Rp 45.000/hari atau Rp 1,35 juta/bulan
Dalam satu dekade, tingkat kemiskinan ekstrem dinyatakan mengalami penurunan. Jika kondisi nasional berlangsung stabil maka target yang telah ditetapkan akan terwujud. Hal ini target nol persen atau tepatnya 0,8 berhasil diraih pada mengentaskan kemiskinan ekstrem 2024.
Presiden Jokowi telah memberikan arahan khusus untuk mengakhiri penduduk miskin ekstrem pada 2024. Masalah tersebut telah beberapa kali dibahas dalam rapat terbatas (ratas) tentang strategi percepatan pengentasan kemiskinan. “Kemiskinan ekstrem pada 2024 harus mencapai 0%. Strategi pengentasan kemiskinan harus terkonsolidasi, terintegrasi, dan tepat sasaran,” kata Presiden RI Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan dalam Penyampaian RUU APBN tahun 2022 dan Nota Keuangan 16 Agustus 2021.
Upaya penurunan jumlah penduduk miskin termasuk penghapusan kemiskinan ekstrem, Pemerintah menggunakan tiga strategi utama penanggulangan kemiskinan ekstrem.
(1) pengurangan beban pengeluaran melalui program bantuan dan perlindungan sosial;
(2) peningkatan pendapatan masyarakat miskin melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin
(3) pengurangan kantong-kantong kemiskinan melalui program peningkatan sarana dan prasarana permukiman khususnya di tingkat desa dan kawasan perdesaan.
Salah satu tujuan sustainable development goals (SDGs) yang telah ditetapkan Perhimpunan Bangsa-Bangsa yakni “Mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di mana pun”. Tujuan “mengakhiri kemiskinan” menempati urut nomor satu dan paling populer di antara 17 tujuan SDGs lainnya.