Indonesiabaik.id - Keanekaragaman hayati laut Indonesia khususnya sejumlah spesies laut terindikasi semakin hari semakin terancam. Buktinya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia sampai menjalankan program Rencana Aksi Nasional (RAN) untuk Konservasi Keanekaragaman Hayati Laut 2015-2019.

Program RAN 2015-2019 memiliki target nasional untuk mempertahankan populasi spesies yang terancam punah sebagai spesies prioritas konservasi nasional. Salah satu upaya pokoknya adalah konservasi jenis ikan yang terancam punah, langka, endemik, populasi turun, dan yang reproduksinya rendah melalui mekanisme perlindungan dan pelestarian jenis biota.

Disebutkan pula oleh KKP sejumlah spesies laut yang terancam punah dan dilindungi di Indonesisa. Diantaranya adalah Arwana (Super Red, Irian), Pari (Manta, Gergaji), Hiu (Paus, Martil, Appendix CITES, Koboi, Layan, Gergaji), Napoleon, Terubuk, Paus (Biru, Bersirip, Bongkok), Banggai Cardinal Fish, Cucut Lanjaman, Dugong, Penyu (Hijau, Tempayan, Sisik, Ridel, Pipih, Belimbing, Labi-labi), Lola, Kuda Laut (Ekor Duri, Kuda, Bargibanti, Trimaculatus, Spinosisimus, Denise), Kima (Tapak Kuda, Cina, Kurnia, Selatan, Raksasa), Karang Hias, dan Bambu Laut.

Kemudian disebutkan pula terdapat 11 spesies laut prioritas terancam punah yang masuk dalam program RAN 2015-2019 KKP. Spesies laut itu adalah teripang, kuda laut, hiu dan pari, kima, sidat, ikan napoleon, cetacea, bambu laut, penyu, pari manta, dan lola.