indonesiabaik.id - Ramai isu mencuat soal hasil kajian tim ahli Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan potensi gempa M 8,7 dan tsunami 29 meter di pantai selatan Jawa Timur.

Potensi, Bukan Prediksi

BMKG menjelaskan soal potensi gempa dan tsunami di pantai selatan Jawa Timur. BMKG menegaskan bahwa gempa dan tsunami tersebut bukanlah prediksi namun potensi.

Indonesia sebagai wilayah yang aktif dan rawan gempa bumi memiliki potensi gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja dengan berbagai kekuatan (magnitudo). Tak hanya itu, BMKG menyebut belum ada teknologi untuk memprediksi gempa secara akurat. BMKG juga menegaskan tak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa.

BMKG menegaskan, berdasarkan hasil kajian dan pemodelan para ahli yang disampaikan pada diskusi bertajuk "Kajian dan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami di Jawa Timur", zona lempeng selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum 8,7. Namun, perlu dicatat, ini bukanlah sebuah prediksi yang pasti melainkan potensi.

Masyarakat Diharap Tenang

Semua pihak diminta melakukan mitigasi struktural dan kultural dengan membangun bangunan aman gempa dan tsunami. BMKG juga menyarankan pemerintah daerah menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi yang layak dan memadai.

BMKG meminta tetap tenang dan tak terpancing isu yang melenceng. Masyarakat diminta terus memantau informasi yang dikeluarkan BMKG secara resmi