Lihat Semua : videografis
Peran Mahasiswa Indonesia Di Balik Vaksin AstraZeneca
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Alfin Ardian / View : 2.471 |
indonesiabaik.id - Indra Rudiansyah, mahasiswa doktoral asal Indonesia dari salah satu kampus tertua Oxford, tergabung dalam tim Jenner Institute pimpinan Sarah Gilbert dalam menciptakan vaksin COVID-19 AstraZeneca.
Peran Anak Indonesia
Adapun dalam tahapannya, tim ini bekerja keras sejak 20 Januari 2020 untuk menguji coba vaksin virus corona di Pusat Vaksin Oxford. Indra Rudiansyah, yang sedang menerima beasiswa LPDP, lalu masuk ke tim untuk membantu uji klinis.
Rudi, dalam hal ini bertugas menguji antibody response dari para relawan yang sudah divaksin. Kepercayaan ini diberikan berkat pengalaman dia terlibat dalam pengembangan vaksin rotavirus dan novel polio di Biofarma setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kini vaksin AstraZenenca telah dipakai ratusan negara. Termasuk, salah satu vaksin yang dipakai Indonesia. Vaksin yang diklaim efektif terhadap varian baru Delta dan diakui punya efikasi tinggi hingga 62,10%. Vaksin ini berguna menangkal pandemi virus COVID-1 yang tengah melanda dunia.