Lihat Semua : videografis
Pindah Ibu Kota, Butuh Berapa Lama?
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Alfin Ardian / View : 19.715 |
indonesiabaik.id - Presiden Joko Widodo memastikan proyek pembangunan Ibu Kota negara baru (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan terus berjalan.
Butuh Waktu 10-50 Tahun
Presiden memastikan hal itu saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/9/2021).
Sejalan dengan itu, berdasarkan rencana induk dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, pembangunan dan pengembangan ibu kota baru memang diperkirakan membutuhkan waktu 15-20 tahun. Pemindahan Ibu Kota baru tetap ditargetkan pada 2045. Tentu saja bukan waktu yang sebentar.
Perkembangan Terakhir
Menurut data Bappenas, pengembangannya saat ini sedang dilakukan pemutakhiran desain Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dilengkapi penyesuaian tahapan pemindahan ASN, TNI, BIN, Polri dan pemodelan skala detail.
Proyeknya telah sampai tahap Land Development dan persiapan penataan kota. Seperti penanaman bibit pohon hingga persiapan akses jalan menuju titik Ibu Kota.
IKN rencananya berlokasi sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian lagi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim yang mengambil lahan bekas hutan tanaman industri seluas 256 ribu hektare, ditambah dengan kawasan cadangan sehingga totalnya mencapai 410 ribu hektare.