Lihat Semua : videografis
Terbaru, Indonesia Punya Kapal SIluman Terbaik di Dunia
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah / View : 19.971 |
indonesiabaik.id - Militer Indonesia memiliki alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru, yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Golok-688.
Alutsista Baru TNI AL
Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan meluncurkan kapal cepat rudal, KRI Golok-688 di Galangan PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (21/8/2021). Setelah diluncurkan, kata Yudo, kapal cepat tersebut akan dilakukan uji coba hard and shut untuk tahap penyempurnaannya sebelum diserahkan ke TNI AL.
KRI Golok diambil dari nama sebuah senjata tradisional Nusantara yang dikenal sebagai senjata serba guna. Makna filosofis dari pemberian nama kapal itu adalah agar dapat digunakan untuk melaksanakan setiap tugas operasi yang diberikan, baik operasi militer untuk perang (OMP), maupun operasi militer selain perang (OMSP).
Spesifikasi KRI Golok
KRI Golok-688 memiliki panjang seluruh 62,53 meter, lebar 16 meter, dengan tinggi kapal dari draft 18,7 meter dan bobot 53,1 ton. Kapal tersebut diklaim sebagai kapal siluman terbaik di dunia dengan kelebihan tidak bisa terdeteksi radar musuh serta memiliki senjata rudal modern.
Menjadi kapal pertama yang terbuat dari bahan komposit serat karbon, sehingga memiliki kekuatan spesifik yang tinggi, lebih ringan, serta mempunyai ketahanan dan ketahanan korosi yang sangat baik.Kapal yang diproduksi PT Lundin Industry Invest itu memiliki kecepatan maksimum 28 knots, kecepatan jelajah 16 knots, kapal perang ini juga dipersenjatai meriam 30 mm dan senapan 12,7 mm.
-
Tag :
- kri golok
- kapal selam terbaru
- alutsista tni al
- kapal cepat rudal
- kri-gom 688
- kapal perang milik indonesia
- spesifikasi kri golok
- kelebihan kri golok
- keistimewaan kri golok
- kri golok kapal siluman terbaik di dunia
- kri golok tidak terdeteksi musuh
- anti radar musuh
- senjata golok
- yang muda suka data
- indonesia baik