Lihat Semua : infografis
3 Versi Kemasan Vaksin Covid-19
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Abdurrahman Naufal / View : 32.841 |
Indonesiabaik.id - Masyarakat diimbau agar tidak kaget jika melihat ada informasi tentang 3 kemasan vaksin COVID-19 dari Sinovac yang berbeda-beda. Hal ini karena kemasan yang berbeda tersebut menandakan tiga tahapan yang berbeda dari pengadaan vaksin Covid-19.
Perjalanan Vaksin di Indonesia
Pertama, sebelum pelaksanaan vaksinasi dimulai, Sinovac melakukan uji klinis vaksinnya bersama Tim Uji Klinis Universitas Padjajaran. Vaksin yang digunakan untuk uji klinis ini dikemas dengan nama SARS-CoV-2 Vaccine.
Sedangkan, vaksin COVID-19 yang digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi adalah vaksin jadi yang diproduksi Sinovac langsung dan diberikan Persetujuan Penggunaan Darurat (EUA) dari Badan POM, yaitu dengan kemasan bernama CoronaVac.
Di awal Januari, Sinovac sudah mengirimkan 15 juta dosis vaksin COVID-19 dalam bentuk bahan baku (vaksin curah) untuk bisa diolah menjadi vaksin jadi dan didistribusikan PT Bio Farma.
Beda 3 Kemasan Vaksin Covid-19
- Kemasan SARS-CoV-2 Vaccine
Ini merupakan vaksin yang diimpor khusus untuk pelaksanaan uji klinis fase 3 di Bandung. Vaksin dikemas dalam prefilled syrenge (pfs) isi 1 dosis, kemudian 1 pfs dikemas dalam 1 dus sekunder.
- Kemasan CoronaVac (SARS-CoV-2 Vaccine Sinovac)
Merupakan vaksin yang diimpor langsung dari Sinovac. Vaksin dikemas dalam dus berisi 40 vial (tutup oranye/jingga) di mana per vial ukurannya 2 ml dan berisi 1 dosis. Tiga juta dosis vaksin ini dialokasikan untuk tenaga kesehatan.
- Kemasan Vaksin COVID-19 Bio Farma
Vaksin ini diproduksi PT Bio Farma dan merupakan hasil kerja sama transfer teknologi dengan Sinovac. Vaksin dikemas dalam kemasan dus sekunder berisi 10 vial ukuran 5 ml, di mana setiap vial berisi vaksin 10 dosis (tutup vial berwarna dark navy). Vaksin ini didistribusikan ke seluruh Indonesia.