Indonesiabaik.id   -   Pandemi Covid-19 yang kini tengah terjadi di Indonesia telah melemahkan sendi-sendi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Untuk itu, pemerintah hadir memberikan perlindungan bagi tiap lapisan masyarakat dalam masa sulit.

Program yang telah disiapkan pemerintah yakni program jaring pengaman sosial.

Tidak kurang dari Rp 110 triliun, dana pemerintah telah dialokasikan dari belanja APBN 2020 untuk menanggulangi dampak pandemi, agar kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi.

Presiden Joko Widodo menekankan, tiga hal utama dalam pelaksanaan program jaring pengaman sosial.

Pertama, pelaksanaannya harus tepat sasaran berdasarkan data dari kelompok penerima manfaat. Data juga dari kelompok penerima manfaat by name, by adress.

Kedua, penyalurannya sesegera mungkin, secepat mungkin, tepat, dan cepat. 

Ketiga, mekanisme penyaluran jaring pengaman sosial ini dilakukan seefisien mungkin, gunakan cara-cara praktis, tidak berbelit-belit, dan menyulitkan masyarakat.

Dengan demikian, Presiden Jokowi berharap bahwa hal itu dapat menggerakkan usaha-usaha yang berada di bawah.