Lihat Semua : infografis
Alpukat Buka Peluang Tembus Pasar Jepang
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Oktanti Putri Hapsari / View : 8.277 |
Indonesiabaik.id - Indonesia memiliki peluang ekspor alpukat ke Jepang setelah importir Jepang Great Giant Foods (GGF) Ltd bertemu dengan Atase Pertanian KBRI Tokyo yang berniat mengimpor buah segar asal Indonesia tersebut. Meski masih dalam proses, permintaan itu cukup besar peluangnya mengingat saat ini Jepang juga tertarik untuk mengimpor aneka buah asal Indonesia.
Selain itu, Atase Pertanian KBRI Tokyo, Sri Nuryanti menilai proses perizinan ekspor lebih mudah untuk buah alpukat karena Jepang tidak menghasilkannya, sehingga tidak menimbulkan sensitivitas pada isu perlindungan petani domestik. Apalagi, selama ini Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki syarat ekspor cukup rumit.
Di sisi lain, buah alpukat memiliki peluang pasar yang lumayan besar, mengingat kebutuhan masyarakat yang tampak terus meningkat. Hal itu dilihat dari permintaan buah alpukat di Jepang selama lima tahun terakhir mencapai 74 ribu ton. Angka sebesar itu, termasuk yang paling luar biasa karena sebelumnya hanya 57 ribu ton. Sementara untuk akses impor, Jepang sendiri masih bergantung pada Amerika Serikat, Meksiko, Selandia Baru, Vietnam, Peru dan Chili.
Saat ini alpukat tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri namun sudah banyak permintaan dari negara-negara lain seperti Singapura, Hongkong, Korea, China dan negara-negara Timur Tengah. Bahkan saat ini pasar Jepang memerlukan pasokan alpukat segar dari Indonesia sebesar 5 kontainer per minggu.
Berdasarkan data BPS, ekspor alpukat pada 2018 lebih dari 205 ton atau senilai Rp 2,4 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 89 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 108 ton dengan nilai Rp 991 juta.