Indonesiabaik.id   -   Program jaring pengaman sosial bantuan sosial (bansos) tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos) akan diperpanjang hingga Juni 2021. 

Rincian Bantuan Diperpanjang

Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan bahwa pada 2021, penerima Bantuan Sosial Tunai masih dilanjutkan bantuannya untuk menjaga pemulihan ekonomi nasional sejumlah 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada 34 Provinsi dengan anggaran total Rp 12 triliun dengan besaran indeksnya sebesar 200 ribu per keluarga dalam setiap bulan.

Demikian juga, dengan Bansos Pangan Program Sembako untuk 18,8 juta KPM dengan anggaran total Rp 45,12 triliun. Keputusan memperpanjang ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya selama masa pandemi COVID-19.

Validasi Ulang Data Bansos

Juliari menyampaikan pesan kepada masyarakat yang belum pernah mendapatkan bansos, khususnya yang terdampak COVID-19 dapat mengajukan diri ke pemerintah daerah untuk dilakukan pendataan terlebih dahulu. 

Perpanjangan program ini bermanfaat memberikan kesempatan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum menerima BST sebelumnya. Untuk itu perlu dilakukan validasi ulang agar penerimanya tidak hanya orang yang sama dari penerima sebelumnya. Mensos Juliari menegaskan bahwa dengan adanya peran aktif masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial untuk melaporkan diri ke petugas daerah, maka bantuan bisa diberikan sesuai dengan kriteria dari pendataan yang dilakukan.