Lihat Semua : infografis
BEDA LRT, MRT dan KRL
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Chyntia Devina / View : 49.349 |
Indonesiabaik.id - Jenis moda transportasi publik ini sudah mengalami kemajuan dimulai dari KRL (Kereta Rel Listrik) Commuter Line, lalu MRT (Mass Rapid Transit/Moda Raya Terpadu) yang 2019, dan LRT (Light Rail Transit).
Apa Beda Ketiganya?
KRL, MRT, dan LRT berfungsi memindahkan banyak orang dengan ruang jangkau dalam kota atau lintas kota yang berdekatan. Moda transportasi tersebut beroperasi dengan rute layanan di sekitar Jakarta dan kawasan penyangga Jakarta seperti Bekasi, Bogor atau Depok.
Secara garis besar KRL, MRT dan LRT tidak memiliki perbedaan yang dapat dilihat secara kasat mata. Ketiganya menggunakan kereta yang bergerak di atas rel untuk mengangkut orang banyak, tidak menggunakan lokomotif dan memanfaatkan listrik sebagai tenaga penggeraknya.
Namun, meski memiliki banyak kesamaan KRL, MRT, dan LRT masih memiliki beberapa perbedaan dan keunggulannya masing-masing. Dari sisi sumber daya listrik, baik MRT maupun KRL mengambil dayanya dari listrik di atas kereta atau biasa disebut Listrik Aliran Atas (LAA).
Sementara LRT Jabodebek nanti akan mengambil listrik dari bawah atau (Listrik Aliran Bawah). Sedangkan dari sisi rel, untuk MRT dan KRL seperti sistem transportasi kereta menggunakan sepasang rel untuk bergerak. LRT Jabodebek karena menggunakan Listrik Aliran Bawah (LAB), memiliki rel ketiga yang berisi aliran listrik atau biasa disebut Third Rail.