indonesiabaik.id - SohIB, hati-hati jangan sampai menjual atau memberikan data pribadimu ke pihak tertentu dengan iming-iming uang ya! 

Keamanan data menjadi hal krusial yang harus kita jaga, terutama data biometrik.

Dengan perkembangan zaman digital yang semakin canggih, tingkat keamanan data ikut berkembang menjadi suatu teknologi yang disebut biometrik, kan?

Sebut saja misalnya buka kunci hp cukup pakai face ID, ada juga yang pakai tombol sidik jari.

Dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), data biometrik dikategorikan sebagai data pribadi spesifik, yang berarti data ini dianggap lebih sensitif dan memerlukan perlindungan yang lebih ketat. 

Data biometrik adalah data yang berkaitan dengan fisik, fisiologis, atau karakteristik perilaku individu yang memungkinkan identifikasi unik terhadap individu.

Artinya, dapat menyebabkan potensi dampak negatif yang lebih besar jika disalahgunakan.

Jenis Data Biometrik 

Melansir data World Bank Group, data biometrik terdiri dari beberapa jenis. Berikut data biometrik yang sering digunakan dalam teknologi keamanan:

Berkaitan dengan Biologis

1. Sidik Jari (Fingerprints) - Pola unik pada ujung jari, paling umum digunakan untuk autentikasi digital.

2. Wajah (Face) - Fitur wajah seperti struktur tulang wajah, jarak mata, dan bentuk hidung untuk pengenalan wajah.

3. Iris (Iris Scans) - Pola unik pada iris mata, digunakan untuk identifikasi dengan tingkat akurasi tinggi.

4. Pola Pembuluh Darah (Veins) - Pola vena di tangan atau wajah, termasuk dalam teknologi biometrik yang sedang berkembang.

Perilaku

1. Dinamika Ketikan (Keystroke Dynamics) - Pola cara seseorang mengetik, seperti kecepatan dan ritme.

2. Gaya Berjalan (Gait) - Cara seseorang berjalan, yang dapat dianalisis untuk identifikasi.

3. Tanda Tangan (Signature) - Karakteristik tanda tangan seseorang, termasuk tekanan dan kecepatan menulis.

4. Suara (Voice) - Karakteristik suara seperti nada dan frekuensi untuk pengenalan suara.

Kelebihan Data Biometrik

Seperti yang kita tahu, data biometrik dapat berperan penting dalam meningkatkan keamanan data karena berbagai kelebihannya.

• Tidak dapat dipalsukan/disalin pihak lain sehingga dapat melindungi lebih kuat terhadap akses ilegal

• Proses verifikasi akurat, cepat, dan efisien, sehingga saat pengguna mengakses sistem hanya perlu melakukan pemindaian

• Karakteristik biologis tidak dapat diubah dengan mudah seperti password atau kode sandi

Jaga baik-baik datamu yaa SohIB!

Jika data biometrik bocor, konsekuensinya bisa sangat serius karena karakteristik biologis tidak dapat diubah dengan mudah seperti password atau kode sandi.