indonesiabaik.id - Untuk sebagian orang, menggunakan masker di masa pandemi COVID-19 justru menimbulkan masalah baru pada kulit wajah berupa jerawat, yang dikenal dengan sebutan maskne.

Penyebab Maskne

Mau tidak mau, penggunaan masker di masa pandemi seperti sekarang harus dipatuhi. Untuk sebagian orang yang aktivitasnya yang berada di luar rumah menuntut penggunaan masker dalam jangka waktu yang lama. Hal ini kerap kali membuat kulit wajah terus bergesekan dengan masker yang dapat memicu iritasi dan peradangan pada kulit. Hasilnya, kulit menjadi semakin meradang dan mudah tumbuh jerawat.

Tak hanya itu, saat berbicara dan menghela napas dengan masker dapat menjebak hawa panas yang membuat kulit wajah menjadi berkeringat serta lembap. Kondisi ini bisa menjadi sarana yang baik bagi kuman dan bakteri untuk berkembang biak. Ditambah, penggunaan masker yang tidak tepat juga bisa menimbulkan maskne.

Cegah Maskne

Solusi mencegah maskne salah satunya dengan mengganti masker jika dirasa sudah terlalu lembap. Saat sedang beraktivitas di luar rumah, tak ada salahnya menyediakan 2–3 masker tambahan sebagai cadangan.

Hal ini berlaku juga saat menggunakan masker kain. Masker yang sudah dipakai dan belum dicuci jangan dipakai berulang. Cuci masker kain terlebih dahulu dengan air panas untuk membunuh kuman yang menempel pada permukaan kain.

Setelah seharian beraktivitas di luar rumah mengenakan masker, ada baiknya membersihkan wajah dengan sabun wajah agar kebersihannya tetap terjaga. Selain itu, penggunaan pelembap dan sunscreen atau tabir surya juga diperlukan agar kulit wajah terhidrasi dan tidak kusam.

Yang terakhir, hindari make up terlalu tebal ya. Apalagi jika sedang berjerawat, sebaiknya hindari dulu penggunaannya. Pasalnya, makeup dapat menyumbat pori-pori kulit dan memicu timbulnya jerawat atau membuat jerawat semakin parah.