indonesiabaik.id - Indonesia masih harus perlu menciptakan pekerjaan yang lebih banyak, untuk itu maka penting untuk merevitalisasi sektor manufaktur.

Angkatan Kerja Indonesia

Menurut data World Bank dan Badan Pusat Statistika, pada 2030 Indonesia memiliki pertumbuhan angkatan kerja yang pesat. Bahkan, menduduki 5 terbesar di dunia dengan angkatan kerja paling pesat.

Populasi angkatan kerja di Indonesia pada 2016 sebesar 174 juta angkatan kerja dan diprediksi pada 2030 mencapai 202 juta angkatan kerja. Sehingga, terdapat kurang lebih 28 tambahan angkatan kerja menuju angka pesat tersebut.

Untuk itulah Revolusi Industri 4.0 menjadi penting yang berguna merevitalisasi sektor manufaktur guna menyerap pertumbuhan angkatan kerja. Industri 4.0 menjadi game changer bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dampak Revolusi Industri 4.0

Adanya revolusi industri 4.0 maka yang dirasakan langsung ialah dapat merevitalisasi industri manufaktur. Perubahan industri itu akan semakin memudahkan Indonesia dalam meraih kembali posisi Net Export. Tak hanya itu peningkatan juga terjadi pada sektor kekuatan keuangan negara, belanja negara, investasi hingga pasar tenaga kerja yang lebih baik serta dapat berguna membangun ekonomi yang kokoh.