Indonesiabaik.id - Indonesia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan negara dengan populasi Muslim terbesar, memiliki jaringan diplomatik global terluas di antara negara Asia Tenggara mana pun, yang mengoperasikan 130 misi luar negeri. Hal ini menjadikannya berada di posisi puncak Asia Tenggara dan di peringkat ke-23 secara global.

Jaringan Diplomatik Negara-Negara Asia Tenggara 

Jaringan diplomatik merupakan hubungan kerja sama antar negara secara internasional dalam upaya untuk mencapai kesepakatan, menyelesaikan permasalahan, dan memperkuat hubungan satu sama lain. Jaringan diplomatik yang luas ini menunjukkan bahwa Indonesia aktif dalam menjalin hubungan dengan negara-negara di seluruh dunia.

Di Asia Tenggara, Indonesia berada di urutan puncak dengan pos diplomatik mencapai 130. Jumlahnya bahkan jauh lebih tinggi dibanding Malaysia yang duduk di urutan kedua dengan 106 pos.

Kemudian, Thailand berada di posisi ketiga dengan total 97 pos jaringan diplomatik, disusul Filipina dan Vietnam yang sama-sama memiliki 94 hubungan diplomatik. Sebaliknya, TImor Leste hanya memiliki 31 jaringan diplomatik, menjadi yang terendah di ASEAN.

Jika dilihat secara global, Indonesia berada di peringkat 23 dunia. Secara global, China menduduki posisi pertama dengan total 274 pos jaringan diplomatik, disusul Amerika Serikat dengan 271 pos, Turki dengan 252 pos, Jepang dengan 251 pos, dan Prancis di peringkat kelima dengan 249 pos.

Faktor Indonesia Punya Jaringan Diplomatik Terluas 

Ada 3 faktor Indonesia memiliki jaringan diplomatik terluas di ASEAN, yang pertama Indonesia memiliki sejarah panjang sebagai negara yang tidak berpihak pada blok Barat maupun Timur selama Perang Dingin, hal ini membuat Indonesia lebih mudah menjalin hubungan dengan berbagai negara. 

Kemudian, Indonesia juga berperan penting dalam memperjuangkan kemerdekaan negara-negara Asia dan Afrika sehingga membuat Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan banyak negara di benua Asia dan Afrika.

Terakhir, Indonesia secara konsisten menjalankan politik luar negeri bebas aktif, yang tidak bergantung pada negara besar dan aktif dalam berbagai forum internasional.