Indonesiabaik.id - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi telah menyampaikan pidato politiknya di Sentul International Convention Centre, Bogor, Minggu (14/7). Pidato Jokowi itu bertema Visi Indonesia untuk lima tahun ke depan. Dalam pidatonya, Joko Widodo menyampaikan bahwa tidak boleh lagi ada perpecahan antar rakyat Indonesia dan harus optimistis menatap masa depan agar bisa menjadi salah satu negara terkuat di dunia.

Untuk menjadi salah satu negara terkuat di dunia, pemuda-pemudi Indonesia harus mampu menghadapi fenomena perkembangan zaman dunia global yang semakin dinamik, penuh perubahan, kecepatan, resiko, kompleksitas, juga penuh hal-hal terduga di luar perhitungan. Mimpi yang besar itu hanya bisa terwujud bila masyarakat Indonesia Bersatu, optimis, dan percaya diri dalam menghadapi tantangan global.

Dalam mimpi menjadi salah satu negara yang disegani, masyarakat Indonesia pun tidak bisa terpecah belah. Maka dari itu, ke depannya tidak ada lagi warga Indonesia yang mempermasalahkan Pancasila dan tidak mau Bhineka Tunggal Ika.

“Persatuan dan kesatuan bangsa adalah pengikat utama dalam meraih kemajuan itu, hanya dengan bersatu kita akan menjadi negara yang kuat dan disegani di dunia. Tidak ada lagi orang Indonesia yang tidak toleran terhadap perbedaan, tidak ada lagi orang Indonesia yang tidak menghargai penganut agama lain, warga suku lain, dan etnis lain. Sekali lagi ideologi kita adalah Pancasila, kita ingin Bersama dalam Bhineka Tunggal Ika dalam keberagaman, rukun itu indah, bersaudara itu indah, Bersatu itu juga indah,” – Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia).