Indonesiabaik.id - Survey yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menyebutkan dari 9.419 responden Rumah Tangga yang berlangganan Internet di rumah terbilang sangat rendah, hanya sebesar 9,80 persen atau kurang dari sepuluh persen.

Angka yang tergolong kecil, mengingat penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia untuk di wilayah Rumah Tangga (selain individu) tergolong cukup tinggi. Terutama penggunaan perangkat TIK macam komputer, laptop, tablet, smartphone atau handphone.

Di dalam rumah tangga, jenis akses internet berlangganan wireless hotspot lebih banyak, sekitar 59,3 persen. Bandingkan dengan fixed line sebesar 46,5 persen. Wireless hotspot yang dimaksud seperti modem bolt atau andromax mifi dan lainnya.

Sementara, penyedia internet fixed line diantaranya seperti Speedy, Indihome, Indovision Super Bundle dan sebagainya.