Lihat Semua : infografis
Lima Institusi Kembangkan Vaksin Merah-Putih
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah / View : 1.736 |
Indonesiabaik.id - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan pihaknya mengidentifikasi lima institusi yang mengembangkan Vaksin Merah Putih untuk mengatasi pandemi COVID-19.
Lima institusi tersebut adalah Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Universitas Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Airlangga.
Tugas Lembaga Eijkman mengembangkan vaksin berbasis platform subunit protein rekombinan dan inactivated virus atau virus yang dilemahkan, lalu Universitas Indonesia mengembangkan vaksin dengan tiga platform yaitu DNA, RNA, dan virus like particle.
Adapun Institut Teknologi Bandung dan Universitas Airlangga masing-masing mengembangkan vaksin dengan platform adenovirus. Sementara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan vaksin dengan platform protein rekombinan.
"Kita bersyukur ada banyak peneliti yang berupaya luar biasa untuk meneliti dan harapannya bisa mengembangkan dan melahirkan bibit vaksin yang nantinya siap untuk diproduksi," tutur Bambang.
Dalam rangka pengadaan vaksin COVID-19 di Indonesia, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Riset dan Teknologi mencoba mengembangkan vaksin dengan pendekatan efektif, cepat dan mandiri. Menurut Bambang, kemandirian vaksin menjadi penting karena ada kebutuhan vaksin dalam jumlah besar untuk Indonesia dengan jumlah penduduk 260 juta orang.