Lihat Semua : infografis

Makanan Khas Idul Fitri


Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Arlyta Dwi Anggraini / Desain : Bontor Paolo /   View : 12.022


Indonesiabaik.id - Setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan, umat muslim akan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Hari Raya Idul Fitri identik dengan kumpul keluarga dan berkunjung ke tempat sanak saudara untuk mempererat tali silaturahmi. Hal yang membuat rindu saat lebaran yaitu menikmati hidangan khas lebaran. Biasanya ketupat, opor ayam, gulai, dan sejenisnya sudah pasti tersedia di meja makan, belum lagi makanan-makanan kecil yang disajikan untuk menyambut tamu yang datang. Selain hidangan tersebut, yang dirindukan yaitu makanan khas dari daerah.

Semur betawi makanan khas dari jakarta dengan bahan utamanya adalah daging sapi yang dipotong seperti membuat rendang. Yang unik dari semur betawi ini adalah penggunaan dua bumbu yaitu bumbu tumis dan bumbu pelumur yang membuat semur betawi menjadi lebih nikmat.

Panggang haruan makanan khas Banjar yaitu ikan gabus asap yang dimasak dengan kuah santan. Biasanya masyarakat banjar memakan panggang haruan ini dengan lontong atau ketupat.

Kellapate makanan khas dari Madura dengan menjadikan ikan tenggiri sebagai bahan utamanya. Ikan tenggiri segar yang dimasak dengan santan dan dipadukan dengan belimbing wuluh dan potongan cabai.

Gulai nangka dari Medan menggunakan bahan utama nangka muda yang dipadukan dengan irisan daging iga dan rempah-rempah.

Kuah labi makanan khas dari Aceh yang sering disebut sebagai Serambi Mekah. Kuah labu mirip dengan gulai, yaitu iga sapi yang dimasak dengan berbagai bumbu, kelapa parut sangrai dan rempah khas Aceh yaitu salam koja yang memberi aroma khas. Selain iga sapi, di dalam sayur ini juga terdapat potongan labu air yang berwarna kehijauan.

Lemang dari Palembang ini terbuat dari beras yang digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan itu berisi tepung beras yang dicampur dengan santan kelapa. Cara memasaknya adalah dengan dimasukkan ke dalam seruas bambu kemudian dibakar hingga matang.

Ayam gagape dari Makassar yaitu ayam yang dimasak bersama air, serai, lengkuas, daun salam dan kunyit hingga setengah matang dan mengering. Kemudian ditambahkan dengan bumbu tumis yang terdiri dari bawang merah dan bawang putih bersama santan sambil diaduk agar santan tidak pecah. Di akhir proses memasak, tambahkan kelapa parut sangrai agar kuahnya lebih kental dan gurih.

Lodeh terong berasal dari Pekalongan. Terong yang digunakan adalah terong hijau yang dimasak dengan santan, daun melinjo dan irisan bunga kecombrang yang menjadi ciri khas dari lodeh terong ini. Lodeh terong ini bisa dinikmati bersama dengan ketupat sayur ataupun nasi putih.

Rendang yaitu makanan khas Padang yang biasanya masyarakat Minang menyajikan rendang sebagai enu khas Lebaran. Rendang bisa disajikan begitu saja atau menjadi pendamping menu lontong. Rendang yang dibuat tidak melulu dari daging, namun bisa juga berupa rendang ayam, rendang telur, atau rendang lokan (kerang).

Soto banjar berasal dari Banjarmasin dengan bahan utama ayam yang diolah dengan aneka rempah, seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Daging ayamnya disuwir dan disajikan dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, telur rebus, dan ketupat. Soto Banjar juga dipasangkan dengan sepiring nasi, bukan ketupat.



Infografis Terkait