Lihat Semua : infografis

Mengenal Sejarah Pembangunan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar


Dipublikasikan pada 4 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Oktanti Putri Hapsari /   View : 8.301


Indonesiabaik.id - Peresmian salah satu ruas Tol Trans Sumatera, yaitu jalur Bakauheni-Terbanggi Besar pada Jumat (8/3) bisa menjadi roda penggerak utama pemerataan perekonomian di daerah-daerah terutama di Sumatera dengan meningkatnya kemudahan transportasi dan distribusi. Peresmian tol ini menjadi sejarah karena menjadikan Tol Trans Sumatera sebagai tol terpanjang di Indonesia dengan panjang mencapai 140,9 kilometer.

Peletakan batu pertama Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dilakukan oleh Presiden Jokowi pada 30 April 2015, sekaligus menjadi tonggak awal pengerjaan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Lampung-Aceh sepanjang lebih kurang 2.700 Km, termasuk 3 lintas penghubungnya.

Sebelumnya pada tahun 2007 telah diselesaikan desain Tol Trans Jawa oleh Kementerian PUPR bersama KOICA (Korean International Cooperation Agency) dilanjutkan dengan keluarnya Perpres No. 100 tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.

Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Tol Bakaheuni - Terbanggi Besar dilakukan pada 4 September 2015 dan terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) pada Mei 2016. Kemudian, pada Mei 2016 jalan tol mulai dibangun hingga beberapa ruas Bakauheni-Terbanggi Besar telah diresmikan Presiden Jokowi pada 20 Januari 2018 lalu.

Ruas-ruas JTTS tersebut berada pada Paket 1 Bakauheni-Sidomulyo segmen Pelabuhan Bakauheni sampai Simpang Susun (SS) Bakauheni sepanjang 8,9 km, dan di Paket 2 Sidomulyo-Kotabaru segmen SS Lematang sampai SS Kotabaru sepanjang 5,6 km.



Infografis Terkait