Indonesiabaik.id - Sepanjang tahun 2018, PT Timah Tbk berhasil mencatatkan ekspor positif sebesar 33.250 M/T atau mengalami kenaikan 15% dibanding tahun sebelumnya yakni 28.732 M/T. Kenaikan ekspor logam timah ini tak lepas dari peranan kinerja perusahaan menghadapi dinamika bisnis pertimahan dan kepastian regulasi di sektor pertimahan pada sepanjang tahun ini.

Pastinya PT Timah Tbk juga siap bersaing di era revolusi industri 4.0 seiring permintaan timah dunia yang naik karena meningkatnya kebutuhan industri elektronik dunia. Lalu apa saja yang akan dilakukan oleh pemerintah melalui BUMN PT Timah Tbk (TINS) untuk mewujudkan target Indonesia sebagai produsen timah nomor satu di dunia pada 2019?

1. Meningkatkan tingkat keyakinan terhadap besar cadangan timah yang ada di izin usaha pertambangan (IUP) perseroan

2. Memfokuskan aktivitas penambangan di lokasi yang cadangannya relatif mudah

3. Percepatan produksi bijih timah menjadi logam melalui peningkatan kapasitas, produktivitas, efektivitas, dan efisiensi di seluruh mata rantai yang ada

4. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas penjualan kepada target market dunia potensial

5. Meningkatkan besar modal kerja yang murah untuk menunjang keseluruhan aktivitas operasional bisnis

6. Peningkatan kapasitas human capital

7. Sinergi bisnis dan operasi dengan sesama anggota holding pertambangan dan anak perusahaan