Lihat Semua : infografis
Menyambut Indahnya Bulan Suci Ramadhan Saat Wabah Corona
Dipublikasikan pada 3 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Chyntia Devina / View : 27.497 |
Indonesiabaik.id - Bulan Suci Ramadhan tidak terasa tinggal menghitung hari datang menemui kita di tengah carut-marutnya pandemi COVID-19, ya SohIB. Saat kita dihadapkan pada situasi yang penuh kewaspadaan ini, Ramadhan datang tanpa bisa ditunda. Dengan lapang dada, masyarakat
Jangan lupa SohIB, Ramadhan datang membawa keberkahan bagi setiap umatnya. Di tengah daruratnya pandemi di negeri ini, kita harus menyambutnya dengan kegembiraan dan lapang dada.
Kita harus menyambut Ramadhan dengan suka cita. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat dirindukan kedatangannya dan disayangkan kepergiannya.
Tanpa menurunkan kewaspadaan kita, mari sambut Ramadhan tanpa kepanikan, dan meningkatkan kesabaran. Panik hanya akan melemahkan imunitas tubuhmu, SohIB.
Sedangkan sabar, harus lebih kita tingkatkan dalam melaksanakan ketaatan, menahan kemaksiatan, serta dalam menghadapi musibah/wabah sekarang ini.
Rasulullah SAW bersabda, "Inilah (Ramadhan) bulan kesabaran dan ganjaran bagi kesabaran yang sejati adalah surga." (HR Ibnu Khuzaimah).
Selain itu, dalam menyambutnya, anggaplah Ramadhan sebagai ladang amal beribadah. Dimulai dari berpuasa, bersedekah, berdzikir, serta membaca Al-Quran. Terutama di tengah pandemi, alangkah indahnya ketika kita bisa saling berbagi dan menolong sesama yang terdampak.
Menggantu ziarah makam dengan mendoakan dari rumah juga jadi persiapan yang kamu perlu lakukan dalam menyambut bulan kesabaran ini. Wabah corona tidak menghalangimu untuk tetap mendoakan orang-orang tersayang yang telah pergi lebih dulu. Walau tidak bisa ke makam, kamu tetap bisa mendoakannya setiap saat dari rumah.
Yang terakhir, tetap menjaga silaturahim dan saling memaafkan adalah pilihan pas untuk kamu memulai Ramadhan dengan jiwa yang bersih. Mulai hubungi orangtua, sahabat, pacar, teman, atau orang yang pernah berantem denganmu. Minta maaflah, dan perbaiki hubunganmu dengan mereka.
Silaturahim penting dilakukan agar kita memasuki bulan puasa dengan jiwa yang bersih, penuh ketenangan, keikhlasan semata ingin mengharapkan berkah dari Allah SWT.