Indonesiabaik.id — Dari setiap kepemimpinan pemerintahan Indonesia, para menteri dan pejabat setingkat menteri mendapatkan mobil dinas sebagai kendaraan operasionalnya. Apa saja jenisnya? Kita bahas!

Dalam perkembangan info terbaru, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kebijakan untuk mengganti kendaraan dinas para menteri dan pejabat eselon I dengan mobil Maung produksi PT Pindad (Persero).

Instruksi penggunaan mobil Maung dalam lingkungan Kabinet Merah Putih ditekankan oleh Presiden Prabowo dalam retreat terakhir, dengan imbauan serupa untuk pejabat Eselon I.

Bagaimana ya sejarah mobil dinas menteri dari masa ke masa?

• Era Presiden Sukarno

Presiden pertama Indonesia, Sukarno, memilih mobil Chevrolet Impala pada tahun 1960-an sebagai kendaraan dinas para menterinya, lho!

Mobil ini tidak hanya digunakan oleh para menteri, tetapi juga pejabat sipil dan militer. 

Ada yang menyebutkan, di tengah era periode kepemimpinannya, beberapa menteri juga mulai menggunakan Dodge Dart yang lebih bergaya retro.

• Era Soeharto

Kepemimpinan berganti, kendaraan dinas pun berganti.

Ada yang menyebut, mobil seperti Chrysler Valiant, masih digunakan sebagai mobil operasional para pembantu presiden hingga pertengahan dekade '70-an.

Setelahnya, baru diperkenalkan pada 1978, Volvo 264 GL, sebuah sedan mewah asal Swedia.

Lalu kendaraan dinas berganti pada era 1987-an menjadi Volvo 740 GL. Masih dengan mobil yang sama hanya berbeda versi.

• Era Bacharuddin Jusuf Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati Soekarnoputri

Di era ketiga presiden ini, jenis mobil dinas para menteri masih menggunakan merek mobil yang sama dengan era Soeharto, hanya saja beda versi.

Pada masa pemerintahan ketiga presiden ini, mobil dinas para menterinya menggunakan Volvo 960, yang sebelumnya dibeli untuk Konferensi Tingkat Tinggi APEC pada 1992.

• Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Pada era ini, merek mobil yang sebelumnya Volvo mulai bergeser ke Toyota dengan model Camry asal Jepang. 

Toyota Camry 30V A/T, dengan mesin V6 berkapasitas 3.000 cc, dipilih sebagai kendaraan resmi pada masa pemerintahannya.

Begitupun pada periode kedua SBY di tahun 2009, model kendaraan para menteri diganti lagi dengan Toyota Crown Royal Saloon, yang hadir dengan mesin 3.000 cc DOHC V6.

• Era Joko Widodo

Merek mobil Toyota Crown yang sebelumnya dipakai di era SBY, kembali menjadi digunakan untuk kendaraan menteri.

Berbeda ketika periode keduanya, para menteri menggunakan mobil sedan mewah merek Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang berteknologi hybrid.