Indonesiabaik.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan, jumlah pemudik sebanyak 123,8 juta orang pada Lebaran 2023. Jumlah itu mengalami kenaikan 14,2% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 85,5 juta orang.

Kenaikan jumlah pemudik itu salah satunya karena penghapusan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seiring melandainya pandemi Covid-19. Di samping itu, perekonomian Indonesia dinilai semakin membaik. 

Transportasi Umum Pilihan Pemudik

Selama masa lebaran 2023 (Idul Fitri 1444H) Kemenhub mensurvei masyarakat akan menggunakan transportasi umum mencapai 41,81% dari total pemudik atau sejumlah 51,76 juta penduduk.

Berdasarkan moda transportasi umum, pemudik yang akan memakai bus diproyeksikan sebanyak 22,77 juta orang. Ada pula 14,47 juta orang yang akan mudik menggunakan kereta api antarkota pada Lebaran 2023. Sementara, pemudik yang menggunakan angkutan penyebrangan dan pesawat terbang diproyeksikan mencapai 6,67 juta dan 6,19 juta pemudik, serta pemudik yang menggunakan angkutan laut mencapai 1,66 juta.

Adapun pelaksanaan survei ini telah memperhatikan berbagai faktor antara lain: sosiologis, ekonomi, budaya, dan dinamika yang terjadi di masyarakat, serta perubahan kebijakan dan regulasi terkait dengan penanganan kondisi Covid-19 yang semakin membaik.